Ingin mulai berkebun atau bertani tetapi bingung harus menanam apa? Kamu tidak sendirian. Banyak orang ingin punya kebun kecil di rumah—entah untuk mendapatkan sayuran segar, memperindah halaman, atau bahkan sebagai peluang usaha—butuh ide tanaman yang tepat.
Di artikel ini, kamu akan menemukan 25 ide tanaman berkebun terbaik untuk pemula, termasuk untuk lahan sempit, urban farming, pot, pekarangan, hingga hidroponik. Semua tanaman di bawah ini mudah dirawat, cepat panen, dan cocok dengan iklim tropis.
1. Cabai Rawit
Cabai rawit adalah tanaman favorit banyak orang Indonesia. Perawatannya mudah, tidak butuh lahan luas, dan hasil panen bisa sangat melimpah.
Keunggulan: Cocok ditanam di pot atau polybag.
2. Tomat
Tomat tumbuh cepat dan bisa ditanam di pot, polybag, atau kebun kecil.
Tips: Beri penopang batang agar tidak mudah patah.
3. Kangkung
Salah satu tanaman paling cepat panen (20–30 hari). Cocok untuk pemula.
Metode: Tanah, air (hidroponik), atau ember.
4. Bayam
Mudah tumbuh di berbagai kondisi tanah dan cepat panen.
Kelebihan: Cocok untuk kebutuhan sayur harian.
5. Daun Bawang
Bisa tumbuh kembali setelah dipotong. Hemat dan praktis.
Cara: Tanam di pot panjang atau botol bekas.
6. Seledri
Aroma segar, cocok untuk sup dan masakan harian.
Cocok untuk: Urban farming dan hidroponik.
7. Selada
Tanaman favorit untuk salad lovers! Cepat panen dan estetis.
Kebutuhan: Cahaya cukup, penyiraman rutin.
8. Mentimun
Menghasilkan banyak buah jika mendapat sinar matahari cukup.
Tips: Gunakan rambatan agar rapi.
9. Paprika
Warnanya cantik dan bisa menjadi tanaman hias sekaligus tanaman pangan.
Cocok: Untuk pot besar dan polybag.
10. Terong
Tahan panas dan cukup mudah dirawat.
Keunggulan: Panen berulang kali.
11. Bawang Merah
Sangat cocok untuk pemula karena tahan cuaca tropis.
Waktu Panen: 60–70 hari.
12. Jahe
Bisa ditanam dalam karung, pot, atau polybag.
Potensi Usaha: Jahe merah sangat laris di pasaran.
13. Kunyit
Akar obat sejuta manfaat, pertumbuhannya stabil dan minim perawatan.
Cocok: Untuk kebun herbal.
14. Sereh / Serai
Tanaman aromatik yang mudah tumbuh dan tahan penyakit.
Tambahan: Juga bagus mengusir nyamuk.
15. Lidah Buaya
Tanaman herbal dan kecantikan favorit.
Perawatan: Sangat minim penyiraman.
16. Stroberi
Bisa ditanam di pot gantung atau rak vertikal.
Tips: Butuh sinar matahari cukup.
17. Microgreens
Sayuran super mini yang sedang tren dunia kuliner dan kesehatan.
Cepat Panen: 7–12 hari.
18. Pakcoy
Sangat mudah untuk hidroponik dan hanya butuh sedikit air.
Favorit pemula: Cepat tumbuh dan tahan panas.
19. Rosella
Tanaman herbal untuk membuat teh rosella.
Keunggulan: Bunga indah, produktif.
20. Katuk
Daun bergizi dan mudah tumbuh.
Banyak ditanam: Untuk ibu menyusui (meningkatkan ASI).
21. Ketela / Singkong Mini
Sangat cocok untuk pekarangan rumah.
Pilih varietas: Daun dan umbinya dapat dipanen.
22. Jagung Manis
Jika lahan cukup, ini salah satu tanaman paling memuaskan untuk ditanam.
Perawatan: Sinar matahari penuh.
23. Pepaya California
Tumbuh cepat dan buahnya produktif.
Kelebihan: Cocok untuk halaman tengah atau sudut rumah.
24. Pisang Cavendish Mini
Varietas pisang yang bisa ditanam di pot besar.
Hasil: Manis, produktif.
25. Tanaman Rempah dalam Pot (oregano, thyme, parsley)
Cocok untuk dapur dan mudah dirawat.
Kelebihan: Harum, estetik, cocok untuk pot kecil.
Tips Berkebun untuk Pemula
Agar tanaman tumbuh subur, berikut beberapa tips penting:
✔ Pilih media tanam yang gembur
Campuran tanah, kompos, dan sekam adalah yang terbaik.
✔ Letakkan tanaman di area dengan sinar matahari cukup
Sebagian besar tanaman butuh 4–6 jam cahaya.
✔ Jangan menyiram berlebihan
Penyiraman berlebih dapat menyebabkan akar busuk.
✔ Gunakan pot atau polybag jika lahan sempit
Vertikal garden bisa menjadi solusi untuk rumah kecil.
✔ Rajin memupuk
Pakai pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau NPK rendah.
Berkebun atau bertani tidak harus sulit atau memerlukan lahan luas. Dengan memilih tanaman yang tepat, bahkan area kecil seperti balkon dan teras bisa menjadi kebun mini yang produktif. Daftar 25 ide tanaman berkebun di atas bisa kamu pilih sesuai kebutuhan—mulai dari sayuran cepat panen, buah-buahan, tanaman herbal, hingga microgreens.
