Ternak bebek pedaging menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, terutama karena permintaan daging bebek di Indonesia terus meningkat—baik untuk restoran, UMKM kuliner, maupun pasar tradisional. Dengan manajemen sederhana dan modal yang relatif terjangkau, pemula pun bisa memulai usaha ini.
Artikel ini membahas proposal lengkap ternak bebek pedaging: mulai dari analisis pasar, kebutuhan kandang, pakan, perawatan, hingga estimasi modal dan keuntungan.
1. Analisis Peluang Usaha Bebek Pedaging
Mengapa ternak bebek pedaging menguntungkan?
- Permintaan daging bebek stabil dan cenderung meningkat setiap tahun.
- Harga jual lebih tinggi dibanding ayam pedaging.
- Bebek tahan penyakit dan adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan.
- Masa panen lebih cepat: 40–50 hari dengan bobot 1.3–1.6 kg per ekor.
- Cocok untuk skala kecil maupun besar.
2. Sistem Pemeliharaan
Ada dua metode yang umum digunakan:
A. Sistem Kandang Postal (Intensif)
- Bebek full di dalam kandang.
- Cocok untuk pemula dan lahan terbatas.
- Kontrol pakan lebih mudah.
B. Sistem Semi-Intensif
- Ada area kandang + area umbaran.
- Bisa mengurangi biaya pakan karena bebek bisa mencari tambahan makanan.
Untuk pemula, kandang postal adalah pilihan paling ideal.
3. Kebutuhan Kandang Bebek Pedaging
Spesifikasi Kandang
- Ukuran ideal: 1 m² untuk 6–7 ekor bebek.
- Bahan: bambu/kayu + atap genteng/spandek.
- Dilengkapi ventilasi yang baik.
- Lantai litter (sekam/pasir).
Fasilitas di Dalam Kandang
- Tempat pakan & minum.
- Lampu pemanas untuk umur 1–14 hari.
- Tempat penampung kotoran.
4. Kebutuhan Bibit (DOD – Day Old Duck)
Pastikan membeli DOD dari penetasan terpercaya dengan ciri:
- Aktif dan lincah
- Bulu kuning cerah
- Tidak cacat
- Berat minimal 40 gram
Untuk simulasi perhitungan, kita gunakan 100 ekor DOD.
5. Kebutuhan Pakan
Jenis Pakan
- Starter (0–14 hari): kandungan protein 20–22%
- Grower/Finisher (15–50 hari): protein 16–18%
- Tambahan: dedak, jagung giling, sisa dapur, keong sawah, maggot
Konsumsi Pakan Rata-Rata
- Total konsumsi hingga panen: ± 6–7 kg per ekor
- Untuk 100 ekor: 600–700 kg
6. Estimasi Biaya Ternak Bebek Pedaging (100 Ekor)
A. Biaya Investasi Awal (Tetap)
| Kebutuhan | Jumlah | Estimasi Harga |
|---|---|---|
| Pembuatan kandang 4×3 m | 1 unit | Rp 2.500.000 |
| Tempat pakan | 4 buah | Rp 120.000 |
| Tempat minum | 4 buah | Rp 100.000 |
| Lampu pemanas | 2 buah | Rp 60.000 |
| Peralatan kebersihan | – | Rp 100.000 |
| Total investasi awal | Rp 2.880.000 |
B. Biaya Operasional Per Periode (50 Hari)
1. Bibit (DOD)
- 100 ekor × Rp 12.000 = Rp 1.200.000
2. Pakan
- 650 kg × Rp 6.000/kg = Rp 3.900.000
3. Vitamin & Vaksin
- Rp 150.000
4. Litter (sekam/pasir)
- Rp 100.000
5. Tenaga kerja (jika dihitung)
- Rp 300.000 per periode
Total biaya operasional
Rp 5.650.000
7. Total Modal
| Kategori | Jumlah |
|---|---|
| Investasi awal | Rp 2.880.000 |
| Operasional | Rp 5.650.000 |
| Total modal | Rp 8.530.000 |
8. Potensi Pendapatan
Asumsi
- Survival rate: 90% → panen 90 ekor
- Bobot panen: 1.4 kg/ekor
- Harga jual bebek hidup: Rp 40.000/kg
Pendapatan
- 90 ekor × 1.4 kg × Rp 40.000
= Rp 5.040.000
Jika menjual bebek potong (lebih mahal):
- 90 ekor × 1.4 kg × Rp 55.000
= Rp 6.930.000
9. Analisis Keuntungan
Jika menjual bebek hidup:
- Pendapatan: Rp 5.040.000
- Biaya operasional: Rp 5.650.000
→ Rugi Rp 610.000 (karena modal pakan tinggi)
Namun jika menjual bentuk potong, keuntungan signifikan:
- Pendapatan: Rp 6.930.000
- Biaya operasional: Rp 5.650.000
→ Laba Rp 1.280.000 per 50 hari
10. Tips Agar Usaha Lebih Menguntungkan
✔ Gunakan campuran pakan buatan sendiri
Dedak, jagung, sisa dapur bisa menurunkan biaya pakan 20–30%.
✔ Pelihara hingga bobot lebih tinggi (1.6–1.8 kg)
Harga jual meningkat.
✔ Jual langsung ke:
- Restoran bebek
- Warung makan
- Pedagang pasar
- Penjual bebek goreng/bakar
Harga jauh lebih tinggi dibanding jual ke tengkulak.
✔ Tambah value (pengolahan)
Buat:
- Bebek potong bersih
- Bebek ungkep bumbu kuning
- Bebek presto
Margin bisa naik 50–100%.
Ternak bebek pedaging adalah peluang usaha menjanjikan bagi pemula, asalkan memahami manajemen pakan, kesehatan, serta strategi pemasaran. Keuntungan paling optimal diperoleh jika peternak menjual bebek dalam bentuk potong atau olahan, bukan hanya sebagai bebek hidup.
